Cara Penggunaan APAR
Tips / Petunjuk Yang Benar
Cara Penggunaan APAR berikut ini adalah tips petunjuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan, tabung pemadam, Alat Pemadam Kebakaran, Fire Extinguisher yang benar pada saat terjadi kebakaran.
APAR
Definisi Alat Pemadam Api Ringan atau APAR adalah alat yang ringan serta mudah penggunaannya untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran pada mula terjadi kebakaran.
(Definisi berdasarkan Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang: Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan).
APAR tidak untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit, dll.
Silahkan untuk membaca cara terjadinya api dan cara memadamkannya pada Teori Segitiga Api.
Standar Cara Penggunaan
Cara Penggunaan APAR, Alat Pemadam Api Ringan sangatlah mudah dan siapa saja dapat melakukannya. Hanya dengan mengikuti langkah-langkah mudah berikut :
- Tarik kunci pengaman atau segel.
- Pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
- Tekan tuas.
- Kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam.
Catatan :
- Gunakan cara menyapu ketika penyemburan alat pemadam api APAR pada seluruhan bagian api.
- Apabila api sudah dipadamkan, buka semua pintu dan buka jendela agar supaya udara segar masuk.
- Segera isi ulang APAR ke tempat kami atau tempat pengisian terdekat setelah APAR dipergunakan.
Langkah-langkah cara penggunaan APAR di atas adalah standar acuan cara penggunaan APAR di seluruh dunia. Namun terkadang ada pengguna APAR yang masih salah dalam menggunakan alat pemadam ini.
Kesalahan Cara Penggunaan APAR
Berikut ini adalah beberapa kesalahan-kesalahan cara penggunaan APAR yang sering terjadi :
- Kesalahan pertama yang sering terjadi dalam mengangkat tabung APAR adalah dengan menenteng. Dengan menenteng tabung APAR, anda yang hendak memadamkan api akan cepat merasa lelah apa lagi jika sumber api cukup jauh. Cara yang benar adalah dengan memanggul tabung APAR.
- Berikutnya kesalahan yang juga sering terjadi adalah saat mencoba melepas safety pin. Saat mencoba melepas safety pin, jika anda merasa safety pin sulit dilepas, berarti anda secara sengaja atau tidak juga menekan tuas pemicu. Cara yang benar adalah melepas safety pin tanpa memegang atau menekan tuas APAR.
- Hal lain yang juga sering terlupakan adalah cara memegang selang APAR. Banyak orang cenderung memegang selang di bagian tengah atau dekat tuas. Padahal kita tahu tekanan pada APAR ada sekitar 13 bar, yang mungkin akan menyebabkan selang tidak terarah dan upaya pemadaman api jadi tidak maksimal.
- Kebiasaan keliru yang juga sering terjadi oleh pengguna APAR adalah mencoba menghemat media APAR. Hal ini salah, karena akan menyebabkan sumber api tidak segara padam. Maka dari itu tekan tuas APAR secara maksimal supaya api cepat padam.
Cara Penggunaan APAR media CO2 :
- Pertama kali angkat dari tempatnya dan bawa ke tempat terjadinya kebakaran.
- Kemudian lepaskan pengaman, pegang corong pada gagang yang mempunyai penyekat agar tangan tidak luka karena suhu dingin.
- Arahkan corong ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
- Gerakkan corong ke kanan dan ke kiri secara menyapu sehingga gas CO2 secepatnya dapat mengurangi nyala api.
Sifat-sifat CO2 Dalam Pemadaman Api :
- Penyelimutan ( Smothering )
- Pendinginan ( Cooling )
- Dapat memutuskan rantai reaksi
- Tidak menyebabkan karat
- Dapat menurunkan kadar O2 sampai 12% – 15%
- Berat CO2 1.5 x berat udara
- Tidak menghantarkan arus listrik
- Sangat baik untuk penggunaan di dalam ruangan
Cara penggunaan APAR media Foam (Busa) :
- Turunkan / ambil alat pemadam APAR media foam atau busa dari tempatnya.
- Bawa ke tempat kebakaran (posisi alat tegak)
- Cara mengambil alat tersebut dipanggul atau dijinjing.
- Balik apar tersebut dengan posisi miring atau tegak.
- Arahkan semprotan tersebut ke sasaran yang terbakar.
Catatan :
- Apabila benda padat yang terbakar, arah semprotan bisa langsung ke benda yang terbakar.
- Apabila benda cair yang terbakar, arah semprotan pada sebelah dalam tempat benda cair yang terbakar.
Sifat-sifat Foam (Busa) Dalam Pemadaman Api :
- Penyelimutan (smothering).
- Mencegah penguapan bahan bakar.
- Pendinginan (cooling).
- Melokalisir benda yang terbakar.
- Tidak boleh untuk memadamkan kebakaran listrik.
Perhatikan Faktor Penting Saat Pemadaman Api :
- Check kondisi APAR sebelum penggunaan. Buat checklist dengan parameter : isi, masa kadaluarsa APAR, dll.
- Arah angin.
- Jenis benda yang terbakar.
- Volume benda yang terbakar.
- Berapa lama telah terbakar.
- Situasi, kondisi dan lingkungan.
Keselamatan pada saat kebakaran :
- Siapkan peralatan dan perlengkapan seperti kain pelindung, selimut api, dll.
- Asap tebal akibat proses kebakaran, gunakan masker.
- Kemungkinan terjadinya ledakan, berhati-hatilah.
- Kemungkinan terjadinya radiasi, gunakan alat pelindung diri.
Stiker Cara Penggunaan APAR
Pastikan stiker cara penggunaan APAR ada pada tabung pemadam. Jika tidak ada mintalah saat Isi Ulang APAR. Check kondisi APAR dan lakukan Isi ulang APAR jika hasilnya :
- Masa berlaku media APAR yang sudah kadaluarsa.
- APAR dalam kondisi kosong karena sudah terpakai.
- Tidak ada tekanan dalam tabung APAR.
Maka bersegeralah untuk menghubungi tempat pengisian APAR yang anda ketahui jika ada yang tidak sesuai.
Selain Isi Ulang, kami juga melayani :
- Penjualan APAR
- Service dan maintenance peralatan pemadam kebakaran
- Training pemadam kebakaran
- Instalasi alat pemadam kebakaran.
Ikuti kami di :
Website : Isi Ulang APAR Bekasi
Instagram : @isiulangaparmurah
Fans Page Isi Ulang APAR Bekasi